Minggu, 06 November 2016





"Rasanya pacaran gimana ya?"

"Semua temanku sudah punya pacar. Aku ingin punya pacar, terlalu lama sendiri hidup terasa sepi."

"Kapan ya, aku punya pacar?"

"Ingin punya pacar wanita pendiam."



Saya sering melihat kalimat seperti di atas di grup KAP dan responnya pasti selalu ramai. Penting tidak sih punya pacar? Jawabnya beragam. Ada yang mengatakan penting dan tidak sedikit yang menyatakan sama sekali tidak penting.

Bagi saya sendiri punya pacar bukan masalah penting atau tidak penting. Tapi menemukan seseorang yang tepat yang tidak hanya memberikan perasaan, tapi juga rasa nyaman dan dukungan positif dalam hidup.

Satu hal yang harus kamu ingat adalah, memiliki pacar atau menjalin hubungan dengan seseorang bukan hal yang sederhana. Selain harus menyeimbangkan posisimu dengan seseorang yang berstatus pacarmu. Kamu juga harus tahu betul alasan mengapa kamu menjalin sebuah hubungan. Bukan karena malu sama teman, kesepian apalagi iri.

Lalu kamu dengan mudah menjalin hubungan dengan seseorang meskipun belum mengenalnya terlalu dalam. Alhasil kamu merasa menyesal di kemudian hari karena si dia tidak seperti apa yang kamu harapkan.

Sebagai seorang pendiam saya mengerti perasaan kesendirian dan ingin memiliki seseorang yang bisa mengisi hari dan mengusir rasa sepi. Tapi kamu juga wajib tahu beberapa hal yang akan terjadi setelah kamu punya pacar:

1. PERUBAHAN STATUS

Yang paling mendasar tentu perubahan status dari jomblo sekarang menjadi pacar orang. Terlihat sederhana memang. Tapi dengan perubahan status ini kamu tidak lagi bebas pergi kemana-mana sendiri, tidak bisa sembarangan berteman dengan lawan jenis dan wajib bertukar kabar tiap saat. Apalagi jika pacar kamu posesif. Bagi beberapa orang ini menjadi sangat merepotkan.

2. FOKUS TERPECAH
Jika sebelumnya kamu memikirkan dan melakukan semua sendiri. Setelah punya pacar tidak lagi ada kata 'aku' melainkan 'kita'. Sebelumnya kamu nyaman saja jajan bakso di pinggir jalan ketika makan siang tapi setelah punya pacar kamu harus berpikir apakah si dia mau makan di tempat bakso langgananmu. Sebelumnya kamu bebas pergi kemana saja dengan siapa saja, setelah punya pacar kamu harus mulai memikirkan apakah si dia akan mengizinkanmu pergi bersama teman-temanmu. Kamu juga harus mendiskusikan hampir semua yang akan kamu lakukan dengan si dia. Begitu juga sebaliknya. Kamu juga harus beradaptasi dan menyesuaikan keinginannya padamu dan keinginanmu dengannya.

3. MASALAH BERTAMBAH
Sebelum memiliki pacar mungkin masalahmu hanya berkutat pada tugas sekolah atau kuliah, sesuatu yang kamu kerjakan dan masalah yang hanya berhubungan denganmu. Tapi ketika punya pacar kamu harus siap ketika ada gesekan-gesekan kecil yang memicu pertengkaran. Tampak sepele ya. Tapi jika kamu belum cukup dewasa dan bijaksana dalam bertindak untuk menghadapinya hal ini tentu saja akan menjadi bencana dan hanya menambah pelik masalahmu. Belum lagi ketika kamu terpaksa untuk mengakhiri hubunganmu dan membuat kamu dan si dia terlibat perang kecil. Yang awalnya kamu berniat menjalin hubungan malah berakhir menjadi permusuhan. Selain itu perpisahanmu dengan si dia seringkali membuatmu sedih berlarut-larut.Hal itu hanya akan menyia-nyiakan waktu dan masa mudamu. Karena itu dibutuhkan pola pikir dewasa dan bijaksana untuk menghadapinya.


Jika kamu belum siap menghadapi hal-hal semacam itu sebaiknya jangan buru-buru ingin punya pacar hanya supaya nampak normal.

Bukan berarti punya pacar hanya akan berpengaruh negatif pada hidupmu. Namun alangkah lebih baik jika kamu memulai hubungan yang benar-benar didasari dengan perasaan dan rasa nyaman. Dijamin kamu tidak akan merasa berat menjalani dan menghadapi permasalahan hubunganmu dengan pasanganmu. Pola pikir dewasa dan bertindak bijaksana akan membawa hubunganmu pada level lebih tinggi dan menghindarkanmu dari siklus punya pacar-bosan-putus.

Ingat ya! Menjalin hubungan dengan seseorang bukan hal mudah. Bukan hanya soal bersenang-senang atau sebagai teman disaat kesepian. Tapi seseorang yang harus:
kamu hargai
kamu hormati
kamu perhatikan
kamu sayangi
kamu beri rasa nyaman


Dan kamu pun berhak mendapatkan semua itu dari pasanganmu. Bagaimana caramu untuk menyeimbangkan antara kamu dan pasanganmu. Itu sebabnya menjalin hubungan bukanlah sesuatu yang mudah.

Maka dari itu jangan sembarangan pengin punya pacar. Sebelum kamu bertemu dengan orang yang benar-benar tepat. Tidak asal menarik dan membikin tertarik. Tapi seseorang yang memberimu rasa nyaman, membawa perubahan positif pada hidupmu dan tidak merubahmu menjadi sosok yang bukan dirimu.


Sobat KAP masih pengin punya pacar?




0 komentar:

Tentang KAP

Selamat datang di keluarga kecil Komunitas Anak Pendiam!

Komunitas Anak Pendiam atau sering disingkat dengan KAP. Merupakan sebuah komunitas yang diisi oleh anak-anak pendiam dari seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap komunitas ini bisa menjadi tempat bertukar cerita, bertukar pikiran, dan pengalaman dalam menjalani hidup sebagai pendiam.

Paling Banyak Dibaca